Rabu, 08 Februari 2017

Alaves Vs Barcelona, Final tidak ideal



Deportivo Alaves memastikan satu tempat di final Copa del Rey musim 2016-17 dengan mengalahkan Celta Vigodi semifinal. Setelah hanya bermain imbang tanpa gol pada leg pertama, Alaves sukses meraih kemenangan tipis 1-0 pada leg kedua yang digelar di markas mereka; Estadio Mendizorroza.

Gol tunggal Edgar Antonio Mendez memastikan Alaves melangkah ke final kompetisi ini untuk kali pertama.

 Final ini nanti akan menjadi final kedua sepanjang sejarah Alaves.
Sebelumnya mereka sudah mencapai final Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada tahun 2000 dan kalah oleh Liverpool secara dramatis.
Laga final nanti akan terlihat tidak ideal, dalam arti perbedaan antara kedua tim sangat tajam.
 Kontrasnya Alaves dengan Barca ini bisa dilihat dalam hampir semua aspek. Dari segi sejarah saja, Barcelonasudah mencapai final Copa del rey 40 kali dalam sejarah mereka.

Dari sisi kekuatan tim, Barcelona jelas jauh diunggulkan dengan para pemain kelas dunia dengan gaji super mahal mereka.
Dari kiper sampai penyerang, Barca dinilai lebih kuat dibanding Alaves.Dari segi ekonomi, ketimpangan antara kedua klub semakin jelas terlihat.
 Musim ini Alaves memiliki bujet sebesar 49,3 juta euro. Itu adalah jumlah yang banyak untuk ukuran tim promosi.

Dengan bujet itu, akan mustahil bagi Alaves untuk mendatangkan pemain berlabel bintang.Sementara itu, Barca adalah salah satu klub dengan bujet terbesar, bukan cuma di Spanyol tapi juga di seluruh dunia.

Untuk musim ini, Barcelona mengumumkan bujet mereka sebesar 695 juta euro, naik dua persen dari musim lalu.
Selisih bujet kedua klub itu adalah 646 juta euro.Head to head kedua tim di ajang La Liga juga sangat kontras. Alaves dan barca sudah bertemu dalam lima duel dua leg (10 pertandingan).

Barcelona selalu berhasil lolos menyingkirkan Alaves. Secara keseluruhan, Barca menang delapan kali dan Alaves menang dua kali meski tak pernah lolos

Namun Alaves tidak akan rendah diri, pun Barcelona tidak akan meremehkan lawan mereka.

Kedua tim tahu benar bahwa semua bisa terjadi di atas lapangan, terlebih lagi di laga final. Barca pasti masih ingat saat Alaves menang 2-1 saat bertandang ke Camp Nou di ajang La Liga musim ini.

Laga final pada 27 Mei nanti mungkin akan terlihat tidak ideal, namun jangan coret dulu peluang Alaves untuk juara. Untungnya, para pecinta sepakbola sudah bisa mulai 'mencicipi' pertandingan final itu pekan ini.

Alaves akan menjamu Barcelona di Estadio Mendizorroza dalam ajang La Liga pada hari Sabtu (11/02) pukul 22:15 WIB. (as/hsw) http://m.bola.net/spanyol/alaves-vs-barcelona-final-tidak-ideal-c322aa.html

AS Roma Gasak Fiorentina



AS Roma mendapat kemenangan besar kala menjamu Fiorentina di Olimpico Stadium, (8/2). 

Empat gol mampu diciptakan oleh pasukanLuciano Spalleti tanpa ada balasan dari tim tamu.
Edin Dzeko membuka gol pertama pada menit 39 kemudian digandakan Federico Fazio pada menit 58. 

Radja Nainggolan menyumbangkan satu gol di menit 75 dan Dzeko mencetak gol kedua pada menit 83.

Meskipun bertanding di kandang sendiri, AS Roma tak mengawali laga ini dengan baik. Gawang Wojciech Szczesny sempat terancam ketika Federico Chiesa melakukan penetrasi di daerah pertahanan tuan rumah, untung saja Fazio bisa menghalau bola.

Peluang bagus pertama dari Roma baru terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-20. Namun tembakan yang dilakukan Bruno Peres setelah mendapatkan umpan dari Radja Nainggolan masih melebar.

Lagi-lagi Peres memiliki peluang untuk membuka kebuntuan di menit 30. Tapi tendangan dari jarak jauh yang dilakukannya belum juga bisa membobol gawang Ciprian Tatarusanu.

Setelah setengah jam di atas lapangan, Roma mulai menemukan ritme permainan lebih bagus. Pada menit 39, Dzeko akhirnya menjebol gawang Fiorentina setelah mendapatkan umpan cantik dari Daniele De Rossi.

Lepas dari jebakan offside, Dzeko melepas tembakan mendatar dan menjebol gawang Tatarusanu untuk membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Di babak kedua, Roma masih terus mendominasi Fiorentina. Gol kedua kemudian lahir pada menit 57 lewat sundulan Fazio.

Gol ini bermula dari tendangan bebas di sisi kanan kotak penalti Fiorentina. De Rossi kembali tercatat memberikan assist setelah tembakannya disambut Fazio dengan kepalanya. 

Skor pun berubah menjadi 2-0.Unggul dua gol tak membuat Roma menurunkan intensitas serangan. 
Setelah terjadi beberapa peluang, Roma kembali membobol gawang Fiorentina di menit 75. 
Gol cantik lahir dari kaki Nainggolan setelah menerima umpan lambung dari Kevin Strootman dan membuat skor menjadi 3-0.Tak lama setelah itu, Dzeko kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Pemain dengan nomor punggung sembilan ini, mencetak gol kedua dalam pertandingan ini memanfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain belakang Fiorentina.

 Berhasil merebut bola backpass, Dzeko melepas tembakan mendatar yang tak mampu dihentikan Tatarusanu.

Gol tersebut menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini.Dengan tambahan tiga poin, AS Roma duduk di peringkat dua membuntuti Juventus dengan jarak empat poin

 Namun Juve masih memiliki satu pertandingan yang belum dijalani.

Susunan Pemain Roma: Szczesny; Manolas, Fazio, Rudiger; Bruno Peres, De Rossi (Paredes 84), Strootman, Emerson; Nainggolan (Grenier 89), El Shaarawy (Totti 80); Dzeko

Fiorentina: Tatarusanu; Sanchez, Gonzalo Rodriguez, Astori; Chiesa (Cristoforo 77), Vecino, Badelj, Maxi Olivera (Ilicic 63); Bernardeschi (Tello 74), Borja Valero; Babacar (bola/shd)

Gasak Crotone, Juve Mantap Di Pucuk




Juventus memantapkan posisi mereka di puncak klasemen Serie A usai mengalahkan Crotone dua gol tanpa balas dalam laga tunda giornata 18 yang digelar di Stadio Ezio Scida, Kamis (9/2) dini hari WIB.

Bermain imbang di paruh pertama, Juventus meraih kemenangan berkat dua gol di babak kedua yang dicetak dua bomber mereka, Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain.

Meski bertindak sebagai tim tamu, tapi Juventus langsung mendominasi permainan sejak menit pertama.
Sayang pasukan Bianconeri belum mampu menghasilkan peluang berbahaya.

Penjaga gawang Alex Cordaz menjadi pahlawan Crotone berkat penyelamatan gemilang yang ia lakukan untuk menggagalkan beberapa peluang emas Juve di babak pertama.
Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Juve tetap menjaga dominasinya, akan tetapi Crotone pun tak mau kalah.

Anak asuh Davide Nicola mulai berani keluar menyerang.
Juventus akhirnya berhasil memecah kebuntuan tepat satu jam laga berjalan. Berawal dari crossing Dani Alves, bola disundul Kwadwo Asamoah dan berhasil diblok oleh Cordaz.

Bola rebound pun segera dicocor Mandzukic menjadi gol.
Tim tamu sukses menggandakan keunggulan di menit 74 lewat sang mesin gol mereka, Higuain.

Menerima umpan terobosan cantik dari Tomas Rincon, El Pipita lebih dulu mengelabui Cordaz sebelum menembak bola ke dalam gawang.

Pemain pengganti, Miralem Pjanic memiliki peluang emas untuk makin menjauhkan keunggulan timnya.

Sayang tembakannya di menit 85 masih membentur mistar gawang.

Tak ada gol yang tercipta hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan wasit Paolo Valeri.

Skor 0-2 untuk kemenangan Juve menjadi hasil akhir laga ini.

Berkat hasil ini, Juventus makin mengkokohkan diri di puncak klasemen dengan poin 57, unggul tujuh angka dari pesaing terdekatnya.

Sementara kekalahan ini membuat perjuangan Crotone keluar dari zona degradasi makin berat.

Susunan Pemain Crotone: Cordaz; Rosi, Ceccherini, Ferrari, Mesbah; Sampirisi (Acosty 70'), Barberis, Capezzi, Stoian; Tonev (Trotta 78'), Falcinelli (Suljic 84').

Juventus: Buffon; Alves (Barzagli 78'), Rugani, Bonucci, Asamoah; Khedira (Pjanic 70'), Rincon; Pjaca (Sturaro 89'), Dybala, Mandzukic; Higuain.

Statistik Pertandingan Total Shots: 5 - 17 Shots On Target: 2 - 11
http://m.bola.net/italia/hasil-pertandingan-crotone-vs-juventus-skor-0-2-3902b3.html Possession : 20% - 80% Corners: 0 - 1 Offsides: 1 - 2 Pelanggaran: 13 - 11 Kartu Kuning: 0 - 1 Kartu Merah: 0 - 0. (bola/pra)

9 Pemain Milan sukses pecundangi Bologna

Hasil yang patut dibanggakan oleh AC Milan dalam kunjungannya ke kandang Bologna dalam lanjutan Serie A pekan ke-23, Kamis (9/2).

Meskipun hanya bermain dengan sembilan pemain, pasukan Rossoneri sukses memetik tiga poin.

Bek Milan Gabriel Paletta sudah meninggalkan lapangan kartu merah di babak pertama pada menit 38. 

Di babak kedua pada menit 59, Juraj Kuckajuga diusir dari lapangan. Meski tertekan sepanjang pertandingan, Milan mampu mencuri satu gol lewat tendangan Mario Pasalic berkat assistGerard Deulofeu.
Setelah pekan lalu mengalami kekalahan, Milan berinisiatif menyerang sejak menit awal. Peluang pertama Milan terjadi pada menit 5 ketika Deulofeu melakukan penetrasi dari sisi kiri lapangan. Tinggal berhadapan dengan Angelo Da Costa, sayang tembakan mendatar dari sisi sempit masih diblok. 
Mario Pasalic bisa melanjutkan bola muntahan tersebut, tapi sayang tembakannya melambung.
Setelah 10 menit pertandingan berjalan, Bologna mulai menunjukkan taringnya di kandang sendiri. Mattia Destro punya peluang membobol gawang Gianluigi Donnarumma pada menit 20. Sayang, tembakan yang dilepas masih bisa dihentikan.
Peluang Bologna kembali datang di menit 30. Namun peluang tersebut hanya menghasilkan kemelut di depan gawang Milan dan tidak mengubah kedudukan.

Perjuangan Milan mencetak gol di babak pertama ini kian sulit setelah Paletta mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan di menit 36. 

Bermain dengan sembilan pemain, membuat pertahanan Milan sering terancam.Sementara itu, Bologna terus melakukan tekanan karena unggul jumlah pemain. Tapi hingga babak pertama berakhir kedudukan masih bertahan imbang 0-0.

Di babak kedua, Bologna tentu saja meneruskan dominasinya atas tim tamu. 

Pasukan Roberto Donadoni semakin leluasa di atas lapangan setelah Kucka mendapat kartu merah dan sejak menit 59 Milan hanya bermain dengan sembilan pemain. 
Masih ada 30 menit untuk menggempur pertahanan Milan bagi Bologna.Benar saja, peluang emas Bologna akhirnya datang pada menit 65. 
Krejci melepas tembakan dari dalam kotak penalti setelah mendapat umpan dari sisi kiri, bola tepat mengarah ke gawang, tapi penyelamatan luar biasa dilakukan Donnarumma membuat gawangnya tak kunjung kebobolan.

Ketika Bologna asyik menyerang, Milan beberapa kali melakukan serangan balik berbahaya. Tembakan dari tendangan pojok Deulofeu sempat hampir membobol gawang Bologba, namun masih mengenai mistar gawang.

Mengejutkan! Setelah menderita sepanjang pertandingan, Milan bisa unggul 0-1 berkat sontekan Pasalic.

Gol ini bermula dari aksi individual Deulofeu yang melewati beberapa pemain belakang Bologna.

Ia menyodorkan bola ke tengah kotak penalti dan disambut oleh Pasalic. 

Menit 89, Milan unggul satu gol.Ketika 90 menit sudah habis, wasit memberikan waktu tambahan selama lima menit. Milan sukses mempertahankan keunggulan 0-1 hingga peluit panjang ditiupkan wasit Daniele Doveri yang mengeluarkan 11 kartu kuning dan dua kartu merah dalam pertandingan ini.

Adapun kemenangan ini membuat Milan kembali ke peringkat tujuh klasemen dengan mengemas 40 poin.

Susunan Pemain Bologna: Da Costa; Krafth, Gastaldello (Petkovic 62), Maietta, Mbaye (Torosidis 77); Nagy, Pulgar (Viviani 80), Dzemaili; Verdi, Destro, Krejci 

Milan: Donnarumma; Abate, Paletta, Romagnoli (Zapata 31), Vangioni; Kucka, Locatelli (Gomez 46), Pasalic; Suso, Bacca (Poli 62), Deulofeu (bola/shd)http://m.bola.net/italia/hasil-pertandingan-bologna-vs-ac-milan-skor-0-1-48787c.html